Cerpen



                                                                                                                                                                                     

PERASAAN TERPENDAM
OLEH : MURNI RAHAYU


Sepulangnya rina dari sekolah, seperti biasa dia langsung membantu mamanya jualan dipasar. Rina adalah salah seorang murid di SMA unggul di pekanbaru. Rina anak yang baik, rajin dan dia tidak malu dengan keadan ekonomi keluarganya yang pas-pasan. Papa rina telah dipanggil yang maha kuasa semenjak dia kelas 4 SD. Sejak papanya meninggal perekonomian keluarganya sangat berubah. Yang dulunya serba ada sekarang jadi serba kekuranangan. Rina anak pertama dari 4 bersaudara. Sebagai anak yang tertua rina merasa punya tanggung jawab untuk membantu mamanya membiayai bekutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah adik-adiknya.
Ternyata disekolah ada cowok yang selalu memerhatikannya secara diam-diam (pengagum rahasai). Panggil saja cowok itu niky. Niky anak yang baik, kaya, dan agamis pula (maklum mantan psantren). Niky berasal dari keluarga yang terpandang di tempat tinggalnya. Awalnya sih niky hanya penasaran dengan sesosok rina yang pendiam, sering terlambat kesekolah dan ketika jam istirahat dia jarang sekali jajan bahkan hampir tidak penah. Karena sangat penasara, niky melibatkan sahabatnya dalam kasus ini. Sahabatbya ini ni sering dipanggil  ‘ceting’ karna dia ceking dan kriting. Ceting pun bersedia membantu sahabatnya ini. Pergi sekolah ceting tak langsung kesekolah, dia berdiri di jalanan  dekat simpang sekolah karna ditugaskan oleh niky untuk menunggu rina.
“lapor bro ternyata rina terlambat karna dia naik bis sampai simpang sekolah, nah dari simpang sekolah dia jalan kaki sampai sekolah, makanya dia telat. Kan dari simpang ke sekolahkan lumayan jauh juga tuh?.” Kata ceting melapor. “apa? Serius lo?” jawab niky kaget. “kapan sih nik gw boong ama looo?” kata ceking meyakinkan sahabatnya. Sebenarnya sih niky belum percaya apa yang disampaikan ceking, tapi dia juga tahu kalo sahabatnya itu tak prnah berbohong padanya.
***
Mungkin tuhan telah menjodohkan mereka. Dari kelas satu sampai kelas tiga niky dan rina selalu satu kelas. Dengan kesungguh-sungguhan niky ingin tahu tentang latar belakang rina, akhirnya kesungguh-sungguhannya itu berbuahkan keberhasilan. Sekarang pun niky mengetahui semua tentang rina dan semenjak itu lah niky dan rina menjadi teman dekat. Semakin hari mereka sepertinya semakin dekat dan sanagt akrab,dan ternyata kedekatan mereka membuat mereka memiliki perasaan saling suka satu sama lain. Niky sebenarnya mau mengungkapkan perasaannya kepada rina, akan tetapi dia takut kalo nanti pada akhirnya dia ditolak, dan niky pun memendam perasaannya.
***
Niky sebenarnya ingin  mengajak rina jalan-jalan dan bersantai-santai sambil cerita-cerita dan mengungkapkan perasaannya ke rina.  Kan tetapi keseharian rina diisi dengan bekerja,, bekerja,, dan bekerja. Rina tak ingin adik-adiknya putus sekolah. Karna itulah rina tidak punya waktu bersantai seperti teman-temannya pada umumnya. Dan  rina juga selalu menolak ajakan niky, itu juga salah satu alasan  niky mengurungkan niat untuk mengungkapkan perasaannya. ceting yang berperan sebagai sahabat niky tidak ingin melihat sahabatnya bersedih. Berbagai cara telah dilakukan ceting untuk menyatukan merka selalu gagal, bahkan ceking sampai bosan dan habis akal untuk menyatukan mereka.
Ceking tak tahu lagi bagaimana caranya  untuk menyatukan mereka. ceking merasa kesusahan untuk menyatukan mereka. Padahal ceking tahu niky dan rina saling mencintai. Mungkin karna niky tak yakin kalau cintanya akan diterima rina. niky  sangat takut kehilangan rina, makanya niky tidak berani mengungkapkannya. . Padahal Rina menunggu dan berharap niky akan mengungkapkan perasaan cinta kepadanya. Tapi sayang penantian dan harapan rina tak tercapai. Niky takut kalau cintanya ditolak sedangkan rina malu sebagai cewek mengungkapkan perasaannya duluan. Akhirnya mereka memendam perasaan mereka dan . Status mereka sampai sekarang pun hanya teman dekat tak lebih dari itu. J


SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar